Banyak yang Tidak Tahu Satuan GPD pada Mesin RO, Cek Disini!
23 Oktober 2025
1. Apa Itu GPD pada Mesin RO?
Bagi Anda yang baru mengenal sistem Reverse Osmosis (RO), istilah GPD (Gallon per Day) mungkin sering terdengar, tetapi belum tentu dipahami sepenuhnya.
GPD merupakan satuan yang menunjukkan kapasitas produksi air bersih (permeate) yang dapat dihasilkan oleh mesin atau membran RO dalam waktu 24 jam.
Contohnya:
-
100 GPD berarti mesin RO tersebut mampu menghasilkan 100 galon air murni per hari, atau sekitar 378 liter per 24 jam.
-
400 GPD berarti kapasitasnya empat kali lebih besar, sekitar 1.512 liter per hari.
2. Fungsi dan Pentingnya Mengetahui Satuan GPD
Mengetahui kapasitas GPD sangat penting sebelum membeli atau menggunakan sistem RO, karena berpengaruh langsung terhadap:
-
Kecepatan produksi air murni
-
Kebutuhan harian pengguna
-
Efisiensi energi dan tekanan pompa
-
Ukuran tangki penyimpanan yang diperlukan
Dengan memahami satuan GPD, Anda bisa menyesuaikan antara kapasitas mesin RO dengan kebutuhan air bersih rumah tangga, kafe, laboratorium, atau industri.
Cek juga : Cara Perawatan Membran RO Tipe BW 30 4040
3. Cara Menghitung dan Mengonversi Satuan GPD
Agar lebih mudah dipahami, berikut konversi umum antara GPD dan liter per jam (LPH):
| Kapasitas GPD | Produksi Air (Liter/Hari) | Produksi Air (Liter/Jam) |
|---|---|---|
| 50 GPD | ±189 Liter | ±7,8 L/Jam |
| 100 GPD | ±378 Liter | ±15,7 L/Jam |
| 200 GPD | ±757 Liter | ±31,5 L/Jam |
| 400 GPD | ±1.514 Liter | ±63 L/Jam |
| 800 GPD | ±3.028 Liter | ±126 L/Jam |
Rumus konversi:
1 GPD = 3,785 liter / 24 jam = 0,1577 liter per jam
Dengan rumus ini, Anda bisa memperkirakan berapa banyak air yang dihasilkan mesin RO dalam satu jam atau sehari penuh.
4. Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas GPD Nyata
Walaupun spesifikasi menyebutkan angka tertentu, produksi aktual mesin RO bisa berbeda tergantung beberapa faktor:
-
Tekanan air masuk (feed pressure): idealnya antara 60–100 psi.
-
Suhu air baku: semakin tinggi suhu, semakin tinggi debit air hasil.
-
Kualitas air baku (TDS dan kekeruhan): air dengan TDS tinggi atau banyak partikel akan memperlambat aliran air permeate.
-
Kondisi membran: membran kotor atau tersumbat akan menurunkan output air.
Contohnya, mesin RO 100 GPD bisa saja hanya menghasilkan 80 GPD jika tekanan air terlalu rendah atau membran sudah kotor.
5. Bagaimana Memilih Kapasitas GPD yang Tepat
Gunakan panduan berikut agar tidak salah pilih:
-
Rumah tangga kecil (1–3 orang): cukup dengan 50–100 GPD.
-
Keluarga besar (4–6 orang): sebaiknya 200–400 GPD.
-
Bisnis kecil atau kafe: minimal 400–800 GPD.
-
Industri kecil atau depot air minum: di atas 1000 GPD.
Memilih kapasitas GPD yang sesuai akan membuat sistem RO bekerja efisien, stabil, dan hemat energi.
Satuan GPD (Gallon per Day) bukan sekadar angka pada label mesin RO, melainkan indikator kapasitas produksi air murni yang sangat penting.
Dengan memahami arti dan cara menghitung GPD, Anda dapat menyesuaikan sistem RO sesuai kebutuhan air bersih harian, serta mengoptimalkan umur membran dan efisiensi operasional.
Baca juga
Filter Air untuk Sumur Bor: Mengatasi Zat Besi (Fe) & Mangan (Mn)
7 Kesalahan Umum Saat Memasang Filter Air dan Cara Menghindarinya
Pasir Silika vs Zeolit: Mana yang Lebih Efektif untuk Menjernihkan Air?
Mengenal Geosmin: Aroma Tanah yang Menyegarkan dan Dampaknya
Apa itu Geosmin ? apakah berbahaya untuk manusia? Cek disini
Silika Ukuran Mesh 8–16 atau 14–24 yang Cocok untuk Filter PDAM ? Cek Disini






