Standar Air Minum Sehat Menurut WHO: Baca Disini !
22 Mei 2025
Apa Itu Standar Air Minum Sehat?
Standar air minum sehat adalah batasan kualitas yang ditetapkan untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan. WHO menetapkan kriteria ini berdasarkan penelitian ilmiah terhadap risiko kesehatan yang mungkin timbul dari kontaminan dalam air.
Mengapa Standar WHO Penting?
WHO adalah badan kesehatan dunia yang menjadi rujukan utama dalam menentukan pedoman kesehatan internasional. Standar WHO digunakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk menetapkan peraturan dan kebijakan kualitas air minum. Dengan mengikuti standar ini, risiko penyakit akibat air tercemar seperti diare, kolera, dan keracunan logam berat bisa diminimalisir.
Parameter Standar Air Minum Menurut WHO
WHO mengelompokkan parameter kualitas air minum ke dalam beberapa kategori, yaitu:
1. Parameter Fisik
-
Warna: Air minum sebaiknya tidak berwarna.
-
Bau dan rasa: Tidak berbau dan tidak berasa aneh.
-
Kekeruhan: Maksimal 5 NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Kekeruhan tinggi bisa mengindikasikan adanya partikel padat dan mikroorganisme.
2. Parameter Kimia
-
pH: Antara 6,5 – 8,5. Air terlalu asam atau basa dapat merusak gigi dan pipa.
-
Kandungan logam berat:
-
Timbal (Pb) ≤ 0,01 mg/L
-
Arsen (As) ≤ 0,01 mg/L
-
Merkuri (Hg) ≤ 0,006 mg/L
-
-
Nitrat (NO3): ≤ 50 mg/L
-
Fluorida (F): ≤ 1,5 mg/L
3. Parameter Biologis (Mikrobiologis)
-
Escherichia coli (E. coli): Tidak boleh ada dalam 100 ml sampel air.
-
Total coliform: Idealnya tidak ada dalam air minum.
4. Parameter Radiologis
-
Radionuklida seperti radium dan uranium harus berada di bawah ambang batas tertentu agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang.
Cara Memastikan Air Minum Anda Sesuai Standar WHO
-
Gunakan Filter atau Alat Pemurni Air
Teknologi seperti Reverse Osmosis (RO), UV filter, atau karbon aktif dapat membantu menghilangkan kontaminan. -
Lakukan Uji Laboratorium
Untuk mengetahui kualitas air secara akurat, lakukan pengujian di laboratorium yang terakreditasi. -
Konsumsi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Terpercaya
Pastikan produk memiliki izin BPOM dan SNI serta mencantumkan hasil uji laboratorium. -
Didihkan Air jika Tidak Ada Alternatif
Meskipun tidak menghilangkan semua kontaminan kimia, merebus air bisa membunuh mikroorganisme berbahaya.
Penutup
Menjaga kualitas air minum adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Dengan memahami dan mengikuti standar air minum sehat menurut WHO, kita bisa mengurangi risiko penyakit akibat air tercemar. Pastikan air yang Anda konsumsi setiap hari memenuhi standar ini agar hidup lebih sehat dan berkualitas.
Baca juga
Arsip : Pemasangan Filter air PDAM / Ledeng di Sukomanunggal Surabaya
Modul EDI (Electrodeionization) – Pengertian dan Fungsi
Perbandingan Sistem RO dengan EDI dan Sistem RO dengan Mixbed
Mesin RO dengan TDS 0 dan Sistem Mixbed: Menyaring Air hingga TDS 0
Sistem RO (Reverse Osmosis) dengan EDI (Electrodeionization) untuk Air Ultra-Murni
Mengapa Sterilisasi Air Minum dengan UV Lebih Aman Dibanding Klorin?