Perbandingan Pengeluaran: Mesin RO vs Air Kemasan Galon, Mana Lebih Hemat?
21 Mei 2025
1. Biaya Awal dan Investasi
Mesin RO:
Untuk membeli mesin RO, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 tergantung merek dan spesifikasi. Selain itu, ada biaya instalasi (jika tidak bisa pasang sendiri), dan pengeluaran rutin untuk ganti filter setiap beberapa bulan. (harga mesin RO)
Air Galon:
Tidak ada biaya awal. Kamu cukup beli galonnya saja. Rata-rata harga air galon bermerek sekitar Rp15.000 – Rp20.000 per 19 liter.
Kesimpulan: Mesin RO butuh investasi awal, sedangkan air galon bisa langsung digunakan tanpa biaya awal.
2. Biaya Bulanan
Mari kita asumsikan kebutuhan air minum satu keluarga adalah 2 galon (38 liter) per minggu atau sekitar 8 galon per bulan (152 liter).
Air Galon:
-
Harga rata-rata galon: Rp18.000
-
Total bulanan: 8 x Rp18.000 = Rp144.000/bulan
Mesin RO (harga mesin ro terbaru) :
-
Listrik: Sekitar Rp20.000 – Rp30.000/bulan (jika menggunakan model listrik)
-
Ganti filter: Sekitar Rp200.000 tiap 6 bulan → Rp33.000/bulan
-
Air PDAM/tap water: Sekitar Rp2.000 – Rp5.000/bulan (hanya sebagian kecil dari total pemakaian)
Total rata-rata: Rp60.000 – Rp70.000/bulan
Kesimpulan: Penggunaan mesin RO lebih hemat secara bulanan dibandingkan membeli galon, dengan selisih pengeluaran sekitar Rp70.000 – Rp80.000 per bulan.
3. Kenyamanan dan Ketersediaan
Air Galon:
Praktis, tinggal beli. Tapi kadang harus antre, nunggu delivery, atau galon kosong di toko.
Mesin RO:
Air bisa langsung tersedia kapan saja. Tidak perlu repot beli atau angkat galon berat.
jika anda ingin melihat mesin ro dan spare part klik link ini ---> harga mesin RO
4. Kualitas Air
Air Galon:
Kualitas biasanya sudah terstandar, apalagi merek-merek besar. Tapi kamu tetap harus memastikan keaslian dan kebersihan galon.
Mesin RO:
Menyaring air hingga sangat bersih, bahkan logam berat dan mikroorganisme bisa disaring. Tapi kualitas sangat tergantung pada perawatan mesin dan kualitas air baku.
Kesimpulan Akhir
Aspek | Mesin RO | Air Galon |
---|---|---|
Biaya Awal | Tinggi (Rp1–3 juta) | Tidak ada |
Biaya Bulanan | Lebih hemat (±Rp60–70 ribu) | Lebih mahal (±Rp140 ribu) |
Kenyamanan | Sangat praktis | Praktis, tapi harus beli |
Kualitas Air | Sangat baik jika dirawat | Konsisten (tergantung merek) |
Jika kamu mencari solusi jangka panjang yang hemat dan praktis, mesin RO bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau kamu lebih suka cara cepat tanpa repot, air galon tetap jadi opsi nyaman.
Tips untuk Pemula
-
Kalau ingin pakai mesin RO: pastikan filter diganti tepat waktu dan gunakan air PDAM yang tidak terlalu keruh.
-
Kalau beli galon: beli dari distributor terpercaya, hindari isi ulang sembarangan.
Kalau kamu punya pengalaman sendiri menggunakan mesin RO atau galon, boleh banget share di kolom komentar ya!🤗
Baca juga
Arsip : Pemasangan Filter air PDAM / Ledeng di Sukomanunggal Surabaya
Modul EDI (Electrodeionization) – Pengertian dan Fungsi
Perbandingan Sistem RO dengan EDI dan Sistem RO dengan Mixbed
Mesin RO dengan TDS 0 dan Sistem Mixbed: Menyaring Air hingga TDS 0
Sistem RO (Reverse Osmosis) dengan EDI (Electrodeionization) untuk Air Ultra-Murni
Mengapa Sterilisasi Air Minum dengan UV Lebih Aman Dibanding Klorin?