Cara Mengatasi Air PDAM Mengandung Kaporit Tinggi
23 Mei 2025
Apa Itu Kaporit dan Mengapa Digunakan?
Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme dalam air. PDAM menggunakannya sebagai disinfektan agar air tetap steril selama distribusi. Meskipun aman dalam batas tertentu, kadar kaporit yang berlebihan dapat menyebabkan:
-
Iritasi kulit dan mata
-
Bau dan rasa tidak sedap
-
Potensi gangguan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang
Ciri-Ciri Air PDAM Mengandung Kaporit Tinggi
Sebelum mengatasi, pastikan kamu mengenali tanda-tanda air PDAM dengan kandungan kaporit berlebih:
-
Bau menyengat seperti kolam renang
-
Rasa pahit atau getir saat diminum
-
Kulit terasa kering setelah mandi
-
Air cenderung membuat mata perih saat digunakan mencuci muka
Cara Mengatasi Air PDAM yang Mengandung Kaporit Tinggi
1. Gunakan Filter Air Khusus Klorin
Pilih filter air yang memiliki lapisan karbon aktif. Filter jenis ini sangat efektif menyerap zat kimia termasuk kaporit, klorin, dan bau tak sedap lainnya. Beberapa filter RO (Reverse Osmosis) juga menyaring kaporit hingga nyaris 100%.
Tips : "filter air untuk kaporit", "penyaring klorin PDAM", dan "filter karbon aktif rumah tangga".
2. Endapkan Air Selama 24 Jam
Kaporit bersifat mudah menguap. Kamu bisa menampung air PDAM dalam wadah terbuka dan membiarkannya selama 24 jam. Proses ini akan mengurangi kadar kaporit secara alami.
Catatan: Gunakan hanya untuk air mandi atau mencuci, bukan untuk air minum.
3. Rebus Air Sebelum Diminum
Merebus air selama 10–15 menit dapat membantu menguapkan sebagian besar kandungan kaporit. Namun, ini bukan solusi utama jika air mengandung logam berat atau kontaminan lainnya.
4. Gunakan Vitamin C (Askorbat) sebagai Netralisir
Vitamin C (bentuk bubuk seperti asam askorbat atau sodium askorbat) dapat menetralkan klorin dalam air. Campurkan sedikit saja ke dalam air mandi atau bilasan terakhir saat mencuci sayur.
Contoh praktis: 1 gram vitamin C bisa menetralisir sekitar 100 galon air.
5. Gunakan Tangki Air Penampung
Mengalirkan air PDAM ke dalam tangki penyimpanan sebelum digunakan bisa menjadi solusi jangka panjang. Kaporit akan menguap sebagian besar saat air diam dalam waktu tertentu. Tambahkan filter pipa untuk hasil lebih maksimal.
Apakah Air dengan Kaporit Masih Aman?
Ya, asal kadarnya masih dalam batas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, air PDAM masih tergolong aman. Namun, untuk konsumsi jangka panjang dan kenyamanan sehari-hari, mengurangi kadar kaporit sangat dianjurkan.
Kesimpulan
Air PDAM yang mengandung kaporit tinggi memang umum dijumpai, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan penggunaan filter yang tepat, metode pengendapan, hingga netralisasi alami menggunakan vitamin C, kamu bisa tetap menggunakan air PDAM dengan lebih aman dan nyaman.
Ingat: Investasi kecil pada filter air hari ini bisa menghindarkanmu dari masalah kesehatan di masa depan.
Baca juga
Arsip : Pemasangan Filter air PDAM / Ledeng di Sukomanunggal Surabaya
Modul EDI (Electrodeionization) – Pengertian dan Fungsi
Perbandingan Sistem RO dengan EDI dan Sistem RO dengan Mixbed
Mesin RO dengan TDS 0 dan Sistem Mixbed: Menyaring Air hingga TDS 0
Sistem RO (Reverse Osmosis) dengan EDI (Electrodeionization) untuk Air Ultra-Murni
Mengapa Sterilisasi Air Minum dengan UV Lebih Aman Dibanding Klorin?