Berapa Micron Filter yang Bagus untuk Filter Air Minum? Ini Penjelasannya !
23 Mei 2025
Apa Itu Micron pada Filter Air?
Micron adalah satuan ukuran untuk menyatakan ukuran partikel yang bisa ditangkap oleh filter. Satu micron (µm) sama dengan satu per sejuta meter. (contoh : Filter ukuran 01 mikron )
Contohnya:
-
1 helai rambut manusia: sekitar 70 micron
-
Bakteri: 0,2–2 micron
-
Virus: 0,004–0,1 micron
Semakin kecil angka micron, semakin halus saringan dan semakin kecil partikel yang bisa disaring.
Ukuran Micron Filter Air dan Fungsinya
Ukuran Micron | Jenis Partikel yang Disaring | Fungsi Umum |
---|---|---|
50–100 µm | Pasir, tanah, kerikil kasar | Filter awal (pre-filter) |
10–20 µm | Lumpur halus, karat, sedimen | Penyaringan menengah |
5 µm | Debu halus, bakteri besar | Filter utama rumah tangga |
1 µm | Mikroorganisme kecil, jamur | Air minum |
0,5 µm atau lebih kecil | Bakteri & partikel mikroskopis | Filter air minum premium |
Ukuran Micron Ideal untuk Filter Air Minum
Untuk air minum yang aman dan layak konsumsi, filter dengan ukuran antara 0,5 hingga 1 micron sangat direkomendasikan. Filter dengan ukuran ini mampu menyaring:
-
Bakteri
-
Parasit seperti Giardia dan Cryptosporidium
-
Mikroplastik
-
Partikel logam berat dalam bentuk kecil
Jika kamu ingin perlindungan ekstra, kamu bisa kombinasikan dengan filter karbon aktif untuk menghilangkan bau, klorin, dan rasa tidak sedap.
Jenis Filter Berdasarkan Micron
-
Sediment Filter (5–20 µm): Digunakan sebagai pre-filter untuk menyaring partikel besar agar filter utama tidak cepat rusak.
-
Carbon Block Filter (1–5 µm): Menghilangkan klorin, bau, dan rasa tidak enak pada air.
-
Ultrafiltrasi (UF) Filter (0.01 µm): Menyaring hingga ke tingkat bakteri dan virus, tanpa listrik.
-
Reverse Osmosis (RO) (0.0001 µm): Teknologi penyaringan paling halus, mampu menyaring hampir semua kontaminan, termasuk virus dan logam berat.
Tips Memilih Filter Air Minum Berdasarkan Micron
-
Kenali Sumber Air: Jika air berasal dari sumur atau sungai, gunakan filter bertahap dari besar ke kecil (multi-stage).
-
Perhatikan Standar Kesehatan: Pilih filter dengan sertifikasi seperti NSF/ANSI.
-
Ganti Filter Secara Berkala: Micron yang lebih kecil cenderung cepat tersumbat, jadi perhatikan masa pakainya.
Kesimpulan
Ukuran micron sangat menentukan kualitas air yang kamu minum. Untuk air minum yang aman, pilihlah filter dengan ukuran 0,5–1 micron. Kombinasikan dengan filter karbon atau sistem RO untuk hasil terbaik. Pastikan juga sistem filter yang kamu gunakan sesuai dengan kondisi sumber air di rumahmu.
Dengan memilih filter air yang tepat, kamu tidak hanya menjaga kesehatan keluarga, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada air kemasan plastik yang merusak lingkungan.
Baca juga
Arsip : Pemasangan Filter air PDAM / Ledeng di Sukomanunggal Surabaya
Modul EDI (Electrodeionization) – Pengertian dan Fungsi
Perbandingan Sistem RO dengan EDI dan Sistem RO dengan Mixbed
Mesin RO dengan TDS 0 dan Sistem Mixbed: Menyaring Air hingga TDS 0
Sistem RO (Reverse Osmosis) dengan EDI (Electrodeionization) untuk Air Ultra-Murni
Mengapa Sterilisasi Air Minum dengan UV Lebih Aman Dibanding Klorin?